TOP NEWS

Senin, 12 November 2012

Trapped at Trick



Kalau dino dengan si desi, ciara ga akan cemburu, tapi entah kalau dengan cahya.
Sabtu kala itu cahya,clara, ciara, radit dan dino menikmati malam dengan rencana pergi ke tempat karaoke.
tapi.. argh, penuh.. akhirnya mereka memutuskan makan malam saja.
ciara biasa saja saat cahya dan dino mulai bercanda.

sampai saat dino mengantar cahya pulang, sedangkan ciara yang notabene pacar dino ditinggal sampai tempat makan itu tutup dan ciara bingung mw pulang dengan siapa.. sekian lama ciara menunggu, radit pun kasian dan dengan terpaksa mengantar ciara dan clara pulang.

saat ciara dan cahya ada tugas dirumah ciara,
dino pun datang dan berkata, "Cahya, kemarin aku belain balik ke tempat makan. eh ternyata malah ciara udah pulang... tega.."
"hei, yang tega itu sapa? ninggal orang di tempat makan sampe ditutup bahkan diusir.. yang jahat siapa?", tanya ciara dengan emosi menggebu.

dino pun minta maaf dan tak kan mengulangi lagi.
wait, ciara merasa ada yang aneh dengan dino dan cahya, mereka semakin akrab layaknya orang sudah kenal puluhan tahun..

BWOSHH.. apa ini? hati ciara seakan terbakar api.. sakit rasanya.

minggu pagi ciara,dino ,dan cahya janjian lari pagi bareng.
tapi ciara tak melihat gelagat mencurigakan dari keduanya. sampai saat mereka mengerjakan tugas dirumah ciara.

"Cahya, gimana ama yang waktu itu? asik? Kapan-kapan lagi ya?", kata dino pada cahya dengan sumringah.
"Oke mas dino.. waktu itu asik kok", kata cahya dengan kedipan mata.

ihh.. apa sih yang mereka lakuin waktu itu? jangan-jangan... pikiran ciara dirasuki oleh syaitan. ah, jangan berpikiran negatif ah..
tapi kenapa dino jadi lebih sering mengobrol dengan cahya dibanding dengan ciara?

"Cahya, jangan lupa ama rencana waktu itu ya? inget kan? itu tuh..." ,kata dino sekali lagi
"Iya mas, inget kok.. masa lupa sih.. gak lah." , kata cahya membuat ciara penasaran
"Ehm... Kalian ngomongin apa sih? kayak ada yang dirahasian gitu..." , kata ciara dengan segala rasa penasaran yg menyelimuti. Ciara menebak apa yang akan mereka lakukan.

Saat dimana hanya ada ciara, clara, cahya, dan dino, mereka diajak nenek ciara untuk belajar dansa salsa.. Tapi.. Kenapa justru dino dengan cahya? mengapa tidak dengan ciara?

Senin pagi, Dino SMS Ciara. dia bilang kalau dia kemarin malam dibawa kerumah sakit karena asma yang dia derita uda parah, tapi untungnya sudah boleh dibawa pulang lagi. Meski begitu, tetap saja Ciara khawatir dengan keadaan Dino yang terpaksa tidak masuk sekolah. Ciara tak memperbolehkan Dino pergi ke sekolah hari selasa.
Ciara sangat ingin pergi ke rumah Dino untuk sekedar menjenguk. Namun cuaca tidak mendukung sama sekali.

Seketika mereka membuat janji pada hari rabu untuk pergi bersama saat tepat 1 bulan hubungan Dino dan Ciara. Dimulai saat pagi hari mereka lari pagi bersama, tapi karena Dino jelas tidak mungkin berlari karena asma, Clara pun diajak.
Jam 9 mereka pulang ke rumah masing-masing, mandi, dan kembali ke rumah Ciara.
Cahya mengajak Alfi (ngakunya sahabat) untuk menemani cahya.

Dino tiba lebih dahulu dengan ekspresi yang seperti biasa pula.
Lalu setelah Cahya tiba, ekspresi wajah Dino pada Ciara berubah seketika. Ciara pun bingung.
what's happen with him?

"Ciara, kamu kenapa sih? kamu gak kayak biasanya. Aku gak di perhatikan. Jujur aku kecewa sama hari ini. Yang harusnya jadi hari yang indah malah jadi kayak gini." kata Dino dengan wajah sedih dan tangan menutupi wajah.

wait, terpikir di otak Ciara, aneh deh... orang kecewa kok malah SMS?? wajah ditutupi pula..
ooohh.. Tersadarlah Ciara oleh trik yang dilakukan Dino dan Cahya. OK, Ciara akan ikut alur mereka..
Kita buktikan siapa yang paling pandai acting.. ahahaha...

Ciara mulai giliran dengan berkata, "Jujur aku juga kecewa. Kamu tahu Jealous itu gak enak?? sakit tahu!"
"Kamu kira aku gak?" tanya Dino sambil sedikit emosi.

Ciara membuat gara-gara dengan tidak menghiraukan perkataan Dino dengan membaca komik.
Dino pun mulai naik pitam dan merampas komik Ciara lalu BRAKK... membantingnya di atas meja.

"Udalah, bacanya nanti aja." kata Dino dengan emosi.
"Jujur, ini 1 bulan yang pertama kali yang paling gak enak seumur hidupku" Ungkap ciara dengan nada merendah
"Sama.. ini yang paling buruk." Balas Dino.
oh, shit.. Ciara mulai memojokkan Dino dengan kata, "Jadi maumu apa?"
........ sssshhhhiiinnnnnngg................ hening seketika
"Trus maumu apa?" tanya Ciara dengan nada rada meninggi.
tersirat di benak Ciara, akankah Dino berkata putus??

Deg deg.. Deg deg.. Detak jantung Ciara berdetak kencang seketika Ciara berpikiran jika Dino tidak main-main. Ciara berharap Dino tidak memutuskan hubungan dengan Ciara.

JENG JENG... "Kamu mau tahu aku mau apa? sini ikut aku!" pinta Dino sambil menggeret tangan Ciara.
"Cahya, kita berhasil. Ciara jealous banget.. ahaahahaha" kata Dino pada Cahya
Sial, Mereka tertawa terbahak-bahak. Dan ternyata Clara sudah tahu dari awal.. Tapi Ciara kan mau ikut alur mereka.. SIP.. Giliran Ciara mulai acting..

Ciara masuk ke ruang tengah dengan wajah cemberut. Dino yang awalnya menganggap biasa pun mulai meminta maaf pada Ciara atas apa yang ia lakukan dengan Cahya.

Ciara meninggalkan Dino dan.. BRAKKK suara pintu kamar Ciara yang sengaja di banting.
Clara meminta tolong Dino agar diantar ke sekolah kala itu. Okay, berarti makin mudah bagi Ciara tuk melancarkan aksinya.

Cahya mendatangi Ciara yang mendekam di kamar.
"Ciara, sebenernya tujuan dino itu baik kok, dia cuma mau ngetes kamu. Bukan maksud lain. Bener deh." ungkap Cahya dengan nada menyesal..
"Ciara, aku sama Dino ngelakuin ini tuh biar 1 bulan kalian itu berkesan. jadi kalo kamu inget-inget ada suatu pengalaman yang unforgetable..." lanjut Cahya

Air mata Ciara mulai mengalir deras layaknya air terjun Niagara. Dia pun membuka bibirnya dan berucap, "Pura-pura itu sama aja kaya berbohong. Aku benci dibohongi. Ya karna aku uda pengalaman itu, aku ga suka dibohongi, apalagi sama kalian, dulu mantanku yang terakhir itu dia bilang ga ngerokok. Eh tapi ada temen deketku yang liat dia ngerokok. Aku kanga suka anak yang bihong ditambah dia ngerokok." Dengan suara bergetar karna terbawa suasana. Lalu Ciara keluar meninggalkan Cahya sendirian.

"Ciara, aku bener-bener minta maaf, tadi itu...." kata Cahya yang terhenti karna mendengar Ciara tertawa terbahak-bahak. Cahya terdiam sejenak. "Sebenarnya aku uda tahu rencana kalian sejak kalian bicara tentang 'rencana' waktu itu." Ungkap Ciara sambil tertawa ringan.

"Ya ampun, kamu uda kena, aku uda, gimana kalo kita ngerjain mas Dino?, kita berdua pura-pura benci ama dia. gmn?" minta Cahya dengan sumringah. Ciara menganguk. Brmmm... Suara motor Dino terdengar, yups let's do it!!.
Dino masuk dan duduk disebelah kanan Ciara. Cahya dan Ciara sama-sama pasang wajah jutek. Cahya memulai dengan melempari Dino dengan bantal, disusul Ciara. Ciara bergegas ke kamar karna tak tahan ingin tertawa.

"Ciara, ga usah nangis, itu cuma bercanda kok. Ga niat bohongin kamu." kata Dino
Ciara beranjak ingin meninggalkan Dino namun tangannya ditahan Dino. Dino pun berlutut pada Ciara. " ya ampun ngapain sih? udah, berdiri aja!!" perintah Ciara dengan menahan tawa.
"Maafin aku, aku nyesel....." kata-kata Dino terputus karna ditinggal oleh Ciara.

Ciara beraksi di depan Cahya dan berucap," Kamu ngapain masih disini? pulang sana!!" perintah Ciara dengan hentakan dan emosi meledak dan Ciara duduk di kursi piano. Dino langsung duduk disamping Ciara dan meminta maaf sekali lagi, " Ciara, aku bener-bener nyesel. Aku janji ga ngulangin lagi......."

Catch you. perkataan maaf Dino tiba-tiba terhenti oleh tawa puas Ciara. Hari ini bener-bener UNFORGETABLE DAY...

0 komentar: